In Her Eyes

Sekitar 1-2 minggu yang lalu, ibuku menemukan kalo salah satu anak kucing badannya terlalu kecil dan tidur dengan posisi yang aneh - lehernya terlalu miring. Setelah diliat-liat, ternyata dia cacat - tulang lehernya somehow mengalami sesuatu sehingga dia gak mampu buat ngangkat kepalanya sendiri. Selain itu, ternyata ekornya putus.

Karena gak bisa nyusu sendiri, akhirnya kita ngasih dia susu manual pake... susu ultra. W-well, ehem. Dia awalnya gak mau, tapi akhirnya karena merasakan susu yang ena akhirnya ngicep-ngicep. Setelah beberapa hari kemudian, dia sudah bisa nyusu sendiri ke induknya. Kucing ini akhirnya kita beri nama Caca karena... dia cacat. Yeah we're rude but we have no naming sense considering all the names we give to the other cats (Cimeng, Moka, Cino, Mecin, Micha).

Ternyata disitu kita lengah. Ketika kita pikir Caca sudah bisa nyusu sendiri dan mulai ada perkembangan, fisiknya semakin lemah. Pas kusadari dia mulai gak bisa jalan lagi, akhirna kukasih susu. But I can perfectly see on her eyes that she just wants to die. Wajah yang kesakitan, pingin mati aja. That's where I don't want to stop. Sadly, I can't bring her to vet because my mom won't let me. But I still gave her milk.

Hari demi hari ngeongnya semakin besar. Ngeong kesakitan. Sementara aku cuman bisa ngasih dia susu, kakak-kakaknya ternyata membantu dengan menghangatkan badannya. Syit ;_;

Dan akhirnya malem kemarin dia sudah tidak bernafas. Karena hujan, aku gak bisa nguburun dia saat itu juga. Pagi ini baru kuambil dan... badannya keras kek binatang yang diawetin lmao dan bibirnya pucat. She's dead. RIP Caca.

I'll never be able to deal with death.

5 Game Jaman Baheula Yang Mungkin Kamu Juga Pernah Main

Picture Sauce

Gara-gara banyak hotel dan apartemen di Bandung, aku jadi suka random kepikiran sama salah satu game bertema dengan hal begituan yang pernah aku mainin waktu jaman SD (juga waktu SMP) dan akhirnya meleber ke game-game lain yang bikin aku jadi nostalgia~

Curhatan Blogger Murtad

Dadah header yang paling kusuka

I'M NOT ACTUALLY MURTADED (?) OK I'M ACTUALLY SUPER ACTIVE AT TUMBLR.

Iya jadi rasanya pingin ngurus blog yang ini lagi. Draft juga banyak banget sebenernya, tapi gak yakin bakal menarik buat dibaca gitu...

Rasanya aku udah ga selucu dulu sih (assuming that I was actually funny), mungkin setelah kuliah memang aku jadi lebih mikirin hidup dan bagaimana makan besok (ini lebay tapi beneran, nasib mahasiswa yang tinggal di rumah tapi biaya hidup anak kosan).

Ah ya, did you notice the new header image? I quite liking it :D sejak dulu icon-ku kalau jadi kartun adalah cewek mata hijau terang, rambut coklat medium long yang poninya dipinggirin ke kanan (ini beda sama Tea, cewek di sidebar, yang adalah seorang maskot). Karena aku narsis, jadi suka puas kalo gambar diri sendiri. Mungkin aku bakal rombak ini blog sedikit demi sedikit because reasons.

Ah ya lagi, jadi aku baru ganti HP ke HP yang pake Android. Karena... iPhone casannya tidak universal dan terakhir aku 2x beli kabel dan dua2nya rusak. Fakyutu. Tentu saja karena ga bisa move on dari desain Apple (can't deny that iOS' design is really good) jadi aku ganti ke HP yang desainnya gak jauh-jauh amat.

Xiao~mi (silahkan dibaca dengan logat Mandarin).

Ini semua terjadi karena Mb Rrz dan Mz Oodeen bak sales mempromosikan henpun ini jadi aja aku kabitha dan masalah budget juga lol.

Terus di Play Store aku nemu app bagus.

Namanya DotPict.

Aplikasi ini ngebantu buat bikin pixel art (walau ribet banget lol), mereka nyediain palet warna dan banyak palet yang kusuka (aku suka pastel tapi gada yang pedulila yaa). Yang bikin app ini sungguh barokah adalah the ability to turn an art into pixel art.

Aku selalu suka sama pixel art that I wish I could make one tapi belom bisa hahahahahahahahah.jpg, terus tiba-tiba nemu gituan.

Contohnya dalah gambarku yang kupost di sini.

Akhirnya jadi gini:

ITU BAGUS AKU SUKA HUE. Belom nyoba-nyoba lagi karena gambar di HP dikit.

Udah ah gitu aja. Cari aja app nya di Play Store, ya, guys. Pokoknya di iconnya ada cewek anime cantik oetjoel beud.

Sebagai penutup aku kasih pesan:
Jangan percaya sama berita yang ga bisa bedain DI-nya dikerjain sama DI-nya di tempat, ya, gaes. Udahan beneran ah.

*Terbang*

Day 1

• AWAWAWA I can't wait to be norak on socmed
• Oh Jekardah but tidier
• Who the fish came out with the idea of MRT
• This thing is too complicated
• *Eventually riding MRT like a pro*
• Aqua is 10k IDR wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
• At least tap water is safe to drink
• F-R-E-E W-I-F-I
• Where the fish is my hotel
• *Riding  taxi* Subhanallah ini lg naik taxi atau naik mobil pacar
• *Taxi is 9dollar*
• Can actually riding a bus for free
• Okay.jpg
• Hotel room is small
• No window
• With window is another 20dollar *okay.jpg*
• Choose with with window
• *Goes outside*
• Car driver are apparently let pedestrians across the street first :"
• People are patient enough to wait until pedestrian light turned green
• Ordered an organic rice with stuff which apparently delicious
• Ordered a Crysnathemum tea which apparently not given sugar *dem*
• *Going back hotel room*
• *Buy water first*
• *Found Frestea under different name for 2.30 dollar*
• Become more grateful for living in Indonesia

Obligatory End-of-Year Post

Pengalaman Pertama Menggunakan Go-Jek 2

Guys, hari ini aku beneran dapet Go-Jek. Tapi harganya kok gak 10k ya gaes. Tapi yasudahlah karna aku buru-buru dan lagian masih ada Go-Jek Credit dari referral code jadi aja aku tidak bayar. Ternyata di Cimahi baru aktif belakangan ini cuy. Dasar diskriminasi.

Tapi mas-mas ojeknya ngajak ngobrol dan tidak sombong. Dan ga pake seragam gojek mungkin karna takut dihajar mas-mas ojek pangkalan. Gitu deh gaes. Asik ya gaes, sekarang Cimahi udah bisa Go-Jek.

Malu Sama Kucing, Meong Meong Meong

Aku melihara kucing betina~ namanya Dolby. Namanya emang jantan gitu ya. Dikasih nama Dolby setelah diliat-liat dia mirip Dobby (Harpot) kalo telinganya diturunin '-'. Tapi menurut kakak aku sama mas konco, dia lebih mirip Yoda (Star Wars). Walaupun namanya Dolby, tapi kadang masih aku panggil Nyomeng, Mengnyo, Cimeng, dsb.

Waktu pertama melihara, Dolby masih belum bisa makan sendiri. Masih harus dikasih susu dari puting emaknya. Tapi karna gada emaknya, jadi akhirnya pake tutup botolnya propolis '-'. Dulu masih suka kedinginan, harus diselimutin. Sekarang udah bisa makan sendiri, turun tangga (naiknya masih galau-galau), dan hobinya gigit-gigit dan gangguin ibu aku kalo lagi make tablet, juga diem di pangkuan aku terus tibra.

Dolby cuman kucing siam, gak cantik, malah ada tompel di idungnya '-' tapi gak ribet ngurusnya ga kek kucing-kucing ras elit. Kalo yang ini dimandiin pake air panas juga diem. Tapi parno kalo ada hairdryer nyala. Kalo berak juga di ruang jemuran. Kalo udah berak tinggal disiram pake semprotan di kamar mandi, itu juga diem.

Mahkluk hidup mah kalo masih kecil masih lucu '-'

Ini kelima kalinya aku melihara kucing. Yang pertama mati ketabrak, kedua matanya buta, ketiga anak-anaknya dibunuh kucing jantan, keempat kabur '-'. Kenapa pada sial kucing yang aku pelihara.

The Right For Not Having People Steal Your Art

Disclaimer: This is my opinion. You can have yours. If you think I'm so wrong on the first part, you probably have problem with your emphaty and humanity sense.

Di jaman yang teknologinya hampir edan ini, banyak artist baik dari barat maupun timur yang hobi membesarkan komunitas mereka dengan nge-share karya mereka ke social media kek Facebook, Twitter, dan Tumblr. 3 web yang memang lagi naik daun dan dipakai buat berbagai hal (termaksud mengkambing hitamkan orang). Saking besarnya, gambar mereka kini mudah ditemui siapa saja dan bahkan bisa membuahkan sebuah fanbase. Di sisi lain, karya para artist ini rentan dishare ke website lain tanpa memberikan sumber yang jelas. Yang parah adalah ketika para artist ini sudah cukup aware dan menambahkan watermark pada gambar mereka, GAMBAR MEREKA DICROP. Mau tau apa yang paling parah? Diupload ke WEBSITE YANG SAMA.

Ya, ketika ada fitur share di Facebook, retweet di Twitter, dan reblog di Tumblr, orang-orang ini lebih memilih re-upload gambar kesukaan mereka di web yang sama. Yang lebih sedih, postingan mereka punya jumlah like/favorite yang lebih banyak daripada postingan punya si yang gambar. Dan itu parah banget. Gak ngerti maksud orang-orang ini apa.

Yang sangat sungguh parah adalah ketika pelaku adalah BRAND TERNAMA (although it's more like the admin's fault). Nyomot komik orang, dan NARO LOGO BRAND MEREKA di komik tersebut. Setelah ketauan dan dikomentarin macem-macem sama mereka yang membela si artist, para brand ternama ini ada yang langsung delete, naro courtesy (your brand logo still there though, not valid), atau tetap dibiarin begitu (aka ignore).

Pernah bertanya-tanya, gak, kenapa hal caketie dianggep jadi hal yang biasa? Because fuck you, this is the internet. You put something to the internet, other people can use it as much as they want.

Yay \('-')/

More like, badly draw everything

Pengalaman Pertama Menggunakan Go-Jek

Jadi karena layanan serba guna menggunakan bernama Go-Jek sedang ngetren, apalagi sekarang lagi promo tarif Rp 10.000,- flat sampe 25km diperpanjang sampai pertengahan Juli, aku pun coba download app-nya. Dan karena kebetulan hari ini lagi butuh, aku pun memesan sebuah transport.

Aku mesen dari rumah ke kampus, cuman 4km according to the app. Karena itu ga bisa di-schedule, jadi aku pesen pas sekalian siap-siap jadi kalau driver-nya udah dateng kita tinggal go, gak dari 2 jam sebelumnya atau dari kemarin-kemarin.

Sekalian Go-Jek mencarikan driver buat aku, aku pun nonton dan melakukan hal-hal tidak berguna sambil ngeringin rambut. Setelah 30 menit berlalu, Go-Jek masih berusaha finding a driver. Padahal, di map-nya, ada satu, malah ada dua tanda driver Go-Jek. Ntah lagi AFK (wat) atau males, tidak ada yang merespon.

Akhirnya aku dianter nyonya besar.

Ntah karena di Bandung atau gimana, nyari driver, apalagi udah masuk liburan, jadi lebih susah (padahal ada dua yang ada di radar). Karena ga ada estimasi waktu pencarian, Go-Jek sepertinya gak bisa dipake buat transportasi saat harus masuk kelas.

Udah, gitu aja. Bye.

Gallery of Unfinished Drawings (2)

Dibuang sayang... siapa tau suatu saat pas udah berskill bisa bikin ulang dan hasilnya lebih menarik dari sekarang (2)

Gallery of Unfinished Drawings (1)

Dibuang sayang... siapa tau suatu saat pas udah berskill bisa bikin ulang dan hasilnya lebih menarik dari sekarang