Postingan yang Judulnya Harus ada Kata "Kancut Keblenger"

Yah... ini adalah postingan Lomba Blog 2013 untuk merayakan #HariJadiKancutKeblenger tanggal 28 Februari kemarin. Jadi, mari melihat ke belakang sebentar. Ini adalah sekitar 2 tahun yang lalu.

Kancut Keblenger adalah komunitas blogger buatan seorang gadis bernama Irvina Lioni. Berawal dari kesukaannya blogging, lalu sebuah pertanyaan "yang blogger disini siapa?" yang dilemparkan pada sebuah kolom "what's on your mind?" di Facebook, menjadi awal dari sebuah komunitas bernama... kancut. Yep. Kancut.

Seorang Uti gabung pertama kali ke sebuah komunitas blogger pada bulan Agustus 2011 (kata Facebook). Waktu itu, gue ngeposting sebuah komik strip (entah itu termaksud komik strip atau engga ._.) dan kemudian diliat si Ririz yang emang sebelumnya saling follow blog sama gue.

Kurang lebih dia bilang, "join komunitas blogger aku yuk! Kancut Keblenger namanya."

Ada 3 asumsi yang terlintas di benak gue ketika si Ririz mengajak gue ke sebuah komunitas blogger bernama "Kancut Keblenger"

1. Anggotanya sangat mencintai kancut
2. Anggotanya sekalian menjual kancut di blog mereka
3. *Disensor untuk kenyamanan bersama*

Dan kemudian, dengan wajah polos gue menekan tombol join request (atau apapunlah tulisannya). Karena gue kira isinya adalah sekumpulan manusia-manusia yang bloggingnya super serius, makanya gue jadinya ga begitu aktif. BTW, gak lama kemudian si Kinan juga join. Karena si Kinan ternyata aktif di grup, gak seperti diriku yang ke grup cuman buat promosi postingan, akhirnya obrolan mereka adalah seputar anak-anak di Kancut Keblenger, which is, ekspresi yang gue pasang adalah,

Sambal and Sauce

Sekarang kita move on dari 2 tahun yang lalu.

Pada pertemuan kedua gue, Kinan, dan Ririz setelah menjadi mahasiswa di universitas yang berbeda, dan setelah si Jakur jadi bagian dari WCD, kita merencanakan untuk pergi ke Jakarta, ke Social Media Festival 2012 sekalian kopdar bareng KK. Entah kenapa, waktu itu adalah pertama kalinya gue excited untuk pergi kopdar.

Keluar dari topik dulu bentar, WCD adalah singkatan dari "We Can't Draw" sebuah... geng? Buatan gue Ririz Kinan yang kemudian dimasuki oleh seorang buntelan bernama Reza Kurniawan. Slogannya adalah we can't draw but we design dreams and show it to you. Manis kan. Iya dong. Kaya aku gitu manisnya.

#Abaikan

Barulah di Jakarta itu, gue ketemu wajah anak-anak KK secara langsung. Empunyanya si Kapina, yang gue kira selama ini... judes ._. (sebenernya beneran judes #kemudiandigampar tapi entah kenapa masih dalam taraf (?) yang ga bikin grogi), Kak Febri yang ternyata lebih tua dari gue XD, lalu Om Farid yang pas di perjalanan ngasih guide Busway-nya (dan ga diikutin karena ga ngerti) tapi dikirain cuman some random follower ._.

Hari itu juga, pertama kalinya diriku naik busway.

13 oktober: pertamakali naik busway. HAHAHAHA
— Uti (@putiazalea) October 13, 2012

Dan... ugh... jadi begini rasanya kopdar sama komunitas blogger... ugh... speechless. Waktu itu gue ga banyak gerak selain karena cape juga karena mayu mayu ucing :">

Pulangnya, beberapa yang gak tinggal di Jakarta nginep di rumah Kapina. Dan obrolan kita waktu itu adalah... homosexuality. Okay.jpg. Walaupun ngantuk (dan kesangan) tapi pembicaraan ini bener-bener bikin wawasan jadi luas.

Lalu ketemu hantu yang disponsori oleh Teh K*tak

Setelah itu, gue jadi semacam ketagihan buat ikut kopdar. Karena ketemu banyak orang baru dan liat banyak hal baru tentu saja. Walaupun udara di Jekardah itu berbeda sekali dengan di Bandung, which is malem-malem aja masih bisa gerah.

Kopdar kedua gue bareng KK adalah pas ulang tahun WWF yang ke-50 tahun. Disini gada foto yang banyakan ey sedih.

Kiri ke kanan: Aku, Tami, Senny, Ririz

Dapet baling-baling dari aa-aa yang ada di komunitas Earth Hour gitu. Tingkat kebahagiaan bisa dilihat dari foto

Barulah kopdar KK regional Bandung di Taman Ade Irma Suryani Nasution aka Taman Lalu Lintas, yang berakhir di Jonas dan kita foto studio. Kyaaa.

Kancut Keblenger adalah komunitas dunia maya kedua gue setelah hnghnnngh ... ya pokoknya ada lah. BTW, Kancut Keblenger juga udah pernah masuk majalah, lho. Seperti HAI dan Chic. Yah... walaupun gue ga punya majalahnya karena ga nemu ( ._.).

Disini, gue seperti bertemu dengan keluarga. Walaupun tidak ada bapak (adanya emak, emak Pina #kemudiandihajar). Gue juga belajar tentang hak cipta internet, dan mulai tidak menggunakan karya orang lain. Kalaupun pake, gue kasih source atau setidaknya mencantumkan siapa yang buat.

Pola pikir gue juga berubah jadi lebih kritis, dari yang tadinya remaja banget. Sekarang gue kalo ngetweet hati-hati, mikir dulu, memperhatikan bahasa dan tata krama. Setelah gue lihat-lihat Twitter Archive gue, ternyata gue memang sudah berubah, setidaknya lebih baik dari yang dulu-dulu. Ciye.

Betewe, KK bikin buku loh. Kompilasi dari 10 (entah dikompres jadi 7?) kawancut (sebutan buat anggota KK) seputar cinta digital. Niatnya sih mau diterbitin pas KK ulang tahun, yakni 28 Februari kemarin. Tapi halangan mah ada aja yah ( ._.)/

Jadi... seberapa besar sebuah 'kancut' merubah hidupmu? :'3