Waw gue kira OVA-nya One Off keluarnya masih lama ternyata udah ada
subnya ._. jadi langsung nonton deh. One Off adalah OVA yang
disutradarai oleh Junichi Sato, yang juga mensutradarai Tamayura.
Ceritanya tentang Haruno Shiozaki, gadis pesimis yang mengendarai motor
Honda... tapi bukan Honda Scoopy! Kirain Honda Scoopy ternyata Giorno.
Disainnya bagus juga sih kalau aku di Jepang pasti mau deh makenya deh.
Karakter
lainnya adalah Sayo Kaburagi, cewek berkacamata yang mengendarai...
Bekjul! ... LOL ITU BEKJUL BANGET LAH HAHAHAHAHAHA... mungkin nama
officialnya Honda Super Club.
Anri Bessho, seorang gadis yang
senang membuat lagu (dan Haruno dipaksa menyanyikannya). Ia mengendarai
Honda Benly. Umm apa ya kalau di Indonesia disebutnya ya pokoknya itu
lah. Motor yang sama dengan yang suka dipakai seseorang (._.).
Lalu
Rie Maezono. Adik kelasnya Haruno, Sayo, dan Anri. Karena belum 16, dia
masih naik sepeda. Begitu dapet SIM dia mengklaim akan menaiki Honda
Zoomer (LOL di Indonesia kan 17).
Kemudian yang terakhir adalah
Cynthia B. Rogers. Kemunculannya Cynthia adalah yang merubah prespective
Haruno yang seringkali pesimis. Ia adalah gadis Australia yang mulai
bekerja di kafe Niwa, kafe keluarganya Haruno. Ia mengendarai Honga
CBR250R yang lebih sering gue sebut... Motor tangki depan.
One Off baru keluar satu episode OVA, jadi belum banyak yang bisa diceritakan. Tapi intinya sih tentang 5 cewek pengendara motor Honda yang tinggal di tempat kecil yang penghuninya pake produk Honda semua. Aku takjub sama cewek-cewek disini yang selera motornya selera motor cowok, gak kayak yang aku tau maunya yang oenjoe oenjoe.
Mendengar banyak Honda? Ya, Honda adalah special sponsornya anime ini. Meski tidak ada mention nama Honda di sepanjang OVA kecuali berupa tulisan. Pelajaran yang bisa anda dapat adalah... kita gak tau kalau kita belum mencoba. Pesan yang kesannya promosi adalah kendaraan itu gimana pemakainya. Motor Beat gue pun mungkin bisa dibawa jalan-jalan ke Pluto kalau gue mau hahaha. Tapi motornya juga harus motor yang terurus dan punya mesin yang baik. Ya, pakailah Honda.
August 16, 2012
August 12, 2012
Me Lately
Umm udah bulan Agustus. Udah mau lebaran lagi! Sementara gue, tiap hari nyalain komputer - kalau ada yang nyamper main kartu - kalau ada yang ngajak pergi gue pergi tapi sembari lemes gara-gara ga makan. Ga produktif banget gue ya. Panda aja yang cuman males-malesan masih produktif - diliatin orang.
Kuliah dimana, Ti? Eghhh gue suka sedih kalau ada yang nanyain gue ini (lah situ yang nanya sendiri). Setelah tidak lulus SNMPTN (emotnangis.png) gue niatnya mau masuk ke STBA. Di tengah perjalanan di mobil, kakak dan nyokap gue (gue setengah tidur) berbincang-bincang soal gue... disuruh masuk Marnath!
Gue sih mau-mau aja. Selain deket Marnath juga udah punya nama lah istilahnya mah. Seperti didukung semesta, iklan radio yang lagi kita denger adalah iklan gelombang 5 PMB Marnath. Bu Elyz kemudian banting setir (literally).
Kemudian setelah banyak blablablabliblibli akhirnya gue daftar dan tibalah hari H-nya gue grasak-grusuk sana-sini dengan kelengkapan alat tulis yang bener-bener ga niat seperti pensil yang udah diserut kedua sisinya dan panjangnya hampir mendekati kelingking dan sebuah penghapus yang setengah jiwanya adalah 'the-lagend-says-it-can-erases-ink' yang sudah lama gue endap di jaket.
Soalnya sendri cuman TPA. Kalau dibandingin sama buku TPA yang sering aku kerjain, ini bener-bener gampang. Kegampangan itu justru membuat gue jadi menyipitkan mata seperti Fry di Futurama dan ngomong dalem hati "not sure if the test was easy or I got all wrong" setelah ujian berakhir akibat tidak yakin dengan yang gue liat.
Bahas kuliah udah ah jadi sedih (lah situ yang ngomong sendiri).
Kuliah dimana, Ti? Eghhh gue suka sedih kalau ada yang nanyain gue ini (lah situ yang nanya sendiri). Setelah tidak lulus SNMPTN (emotnangis.png) gue niatnya mau masuk ke STBA. Di tengah perjalanan di mobil, kakak dan nyokap gue (gue setengah tidur) berbincang-bincang soal gue... disuruh masuk Marnath!
Gue sih mau-mau aja. Selain deket Marnath juga udah punya nama lah istilahnya mah. Seperti didukung semesta, iklan radio yang lagi kita denger adalah iklan gelombang 5 PMB Marnath. Bu Elyz kemudian banting setir (literally).
Kemudian setelah banyak blablablabliblibli akhirnya gue daftar dan tibalah hari H-nya gue grasak-grusuk sana-sini dengan kelengkapan alat tulis yang bener-bener ga niat seperti pensil yang udah diserut kedua sisinya dan panjangnya hampir mendekati kelingking dan sebuah penghapus yang setengah jiwanya adalah 'the-lagend-says-it-can-erases-ink' yang sudah lama gue endap di jaket.
Soalnya sendri cuman TPA. Kalau dibandingin sama buku TPA yang sering aku kerjain, ini bener-bener gampang. Kegampangan itu justru membuat gue jadi menyipitkan mata seperti Fry di Futurama dan ngomong dalem hati "not sure if the test was easy or I got all wrong" setelah ujian berakhir akibat tidak yakin dengan yang gue liat.
Bahas kuliah udah ah jadi sedih (lah situ yang ngomong sendiri).
Subscribe to:
Posts (Atom)