Setelah Sim Card Ilang

Hari Jum’at. Hari dengan jam sekolah terpendek dalam 7 hari. Maka kisahnya pun pendek sekali. Tapi hari ini gw sedang bosan cerita cinta jadi yaa cerita tentang kehidupan gw setelah rumah ga chaos lagi karena nyokap udah pulang dari Jakarta! (tanpa membawa oleh-oleh tentu saja).

Karena mikirnya hari ini Badminton, maka pada bawa raket (termaksud gw). Tau-taunya disuruh belajar pass atas sama sensei (dan serius gw ngga tau namanya, maklum masih kelas 1 :P ) alias voli. Wekk. Meski *sepertinya* bokap menurunkan bakat volinya pada gw tapi bukan berarti gw tertarik akan voli. gw hanya tertarik pada shota, shota, shota, Kim Bum, Freddie Highmore, dan basket *kayanya sih*.

BTW setelah kejadian sim card ilang gw membeli sim card baru karena ga mungkin banget kalau gw hidup tanpa HP *ciri-ciri orang termakan teknologi*. Lalu gw pindah dari IM3 jadi Simpati karena ada 82 di dua dijit nomor paling belakang (gw suka angka ini karena waktu kelas 2 SMP gw kelas 8-2).

Sedangkan Fren yang gw beli setelah tau itu CDMA (dan membuktikan bahwa begonya gw ini) akan  gw simpan berhubung ada 2 nomor di dalem 1 sim card itu. Juga Star One pemberian karai juga akan gw simpan berhubung masih ada pulsa.

Jadi total nomor gw saat ini adalah 4. Dan mau mencoba meminta nomor IM3 gw yang lama (alias yang udah gw lempar) ke kios INDOSAT dan coba bujuk emba-embanya biar ngasih gw nomornya berhubung kartu pelajar SMP gw udah ga berlaku lagi karena untuk dapet nomor yang kita mau ambil lagi harus pakai identitas yang dipake pas register nomor tersebut.

Lalu target nyelesain donlotan pasti akan tercapai hari ini! Khu khu khu donlotan sepanjang 93% ini ga akan ada yang bisa memberhentikan.