jatuh cinta

jatuh cinta itu menyenangkan. yep. banget. meski pas patah hatinya emang sedih. tapi ya itulah hidup. siap jatuh cinta siap patah hati (tapi kan jatuh cinta itu terjadi dgn sendirinya... ya kan? ya kan?? YA KAN??). tapi nikmatin aja bagian yg menyenangkannya. dan bagian yg menyedihkan, anggap aja kita lagi di bawah. gak selamanya kita di atas. dan anggap saja pelajaran.

ya. kamu memang jenius ti.

hal ini baru saja terjadi pada gue. sejujur2 jujur2 jujur2nyaahhh gue udah lama gak kasmaran. terakhir kali terjadi 2 bulan yg lalu (masih bentar ya ._.), ke mantan gue. mungkin gue emang masih ngeceng dia. tapi rasanya membosankan. karena kita udh jarang ketemu (padahal satu komplek+satu sekolah. kita berdua sama2 bego). dan ketika gue merasa, chemistry yg gue rasa kepada salah seorang temen gue ini berbeda dari yg gue rasakan ke orang lain, hati gue berkata ke otak gue, "ti, lu jatuh cinta".

yeaahhhh i wont deny it beibeehhh. gue bener2 kasmaraannnn. dari dulu gue cuma ngeliat dia sebagai temen sekomunitas, temennya mantan gue, dan sekarang, gue merasa, "ouuhhh he kinda cute tho."

pas gue menyadari itu, gue pasang nama dia di status ym gue. dimana2 (kecuali di fb kali ya). oke mungkin chemistry gue ke dia belom kental, tapi gue sudah melihat dia lebih dari sekedar teman. and bagaimanakah gue bisa jatuh cinta kepadanya? main gapleh.

i didn't type wrong letter. gue dan dia bener2 main gapleh. sejak itu kita banyak ngobrol. dia sering bales celotehan gue. dia... senyumnya manis. i just realized that. kita bertemen lama dan gue baru nyadar... dia bener2 manis. sesuai panggilannya, dia selalu menyengir (pernyataan yg terdengar bodoh).

gue gatau kenapa gue seneng. perasaan gue ke dia memang tidak sebesar pada mantan gue (which is cinta mati gue). tapi gue seneng banget. kasmaran itu ternyata menyenangkan.

yep. kamu sangat jenius, ti. juga bijak. hahaha.