|
Picture is not related and who's care? |
Jadi gue udah kelas 3 SMA. Bentar lagi gue bakal ngelewatin hal-hal merepotkan demi mendapatkan ijazah. Cih. Dan bagian yang paling gue benci adalah ketika kelas gue dikasih kalender dari Pikiran Rakyat, lalu Arai dengan tiisnya ngelingkarin tanggal 16 April (you know lah what date is it). Bagian yang paling gue suka, ujian praktek Bahasa Indonesia di sekolah gue kan bikin film, jadi otomatis kelas dibagi 2 kelompok secara acak. Dan kecengan-yang-tidak-akan-pernah-disebutkan-namanya-ini secara wonderfulness (?) berada di kelompok yang sama dengan gue.
Ngomong-ngomong soal love life gue, ternyata tidak ada perubahan -_-. Kecuali bagaimana gue bisa lebih bebas menatap mata kecengan gue ini entah karena gue udah ga begitu ngeceng dia. Yah entahlah. Mungkin karena bagian ketika HP Connecting People gue dipinjem Cindy dan secara tidak sopan pacarnya baca SMS gue tentang kecengan gue yang ada di HP itu kemudian dengan frontal, dalam keadaan sepi, Cindy dengan gordes berteriak "[insert your name here] ITU..."
Langsung gue bungkem mulutnya. Asal lo tau gue duduk di depan temen-temennya.
Kemudian, ng. Apa yah. Sejak HP gue ganti jadi iPhone (ciyeee *dilempar motor*), cowok-cowok di kelas gue jadi sering melakukan apa yang gue mau demi main game di HP gue (jadi mereka mau minjem HP, gue bilang mereka harus blablabla, dan mereka lakukan. Haiks!). Ini aneh. Padahal Omen dan James juga HP-nya iPhone tapi kenapa mereka malah ke gue -_-.
Motor gue sempet rusak. Sebenernya ga rusak. Terjadi sesuatu pada accu-nya sehingga motor gue kalo mau dinyalain harus disela (gatau bahasa Indonesia bakunya apa tapi ya pokoknya itu). Sebuah pain in the ass kalau gue harus standar 2 dan disela tiap mau pergi dan balik sekolah makanya gue jadi anak angkot selama beberapa hari ini.
The last and least, kata Mbak Kinan aku harus pake tulisan yang mudah dibaca mulai sekarang di blog.